Surakarta,EDITOR.ID, – Sebanyak 234.598 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) disiapkan untuk bertugas mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada perhelatan pemilu 2024.
Ratusan ribu anggota tersebut akan disebar di 117.299 TPS yang ada di seluruh wilayah Jawa Tengah.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyebutkan, jumlah penduduk Jawa Tengah sekitar 37 juta jiwa, sementara yang sudah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) ada sekitar 28.298.412 jiwa. Dalam pemilu 2024, pemilih yang masuk dalam DPT itu tersebar di 117.299 TPS di seluruh Jawa Tengah.
Masing-masing TPS akan disiagakan dua personel Satlinmas, sehingga kebutuhan totalnya sebanyak 234.598 orang personel.
“Dalam pelaksanaan nanti sudah bisa dicukupi,” kata Nana saat memberikan arahan dalam Apel Kesiapsiagaan dan Pelatihan Satlinmas di Hotel Lor In, Surakarta, Selasa, 28 November 2023.
Nana menjelaskan, jumlah Satlinmas yang akan bertugas mengamankan pemilu 2024 merupakan gabungan dari 195.015 anggota Satlinmas yang sudah ada, dan perekrutan dari KPU Jawa Tengah.
“KPU akan merekrut kekurangannya, nanti kerja sama dengan Satpol PP dan juga kepala desa di masing-masing wilayah,” jelasnya.
Menjaga Ketertiban Umum dan Keamanan Desa
Tugas utama Satlinmas adalah menjaga ketertiban umum dan keamanan di tingkat desa atau kelurahan. Sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 27 Permendagri Nomor 16 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat serta Perlindungan Masyarakat.
Di dalam pasal tersebut, terdapat satu poin tugas Satlinmas adalah membantu penanganan Trantibum dan keamanan dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Umum.
“Satlinmas ini bukan muncul karena ada pemilu saja tetapi memang sudah ada setiap harinya. Kalian adalah garda terdepan dalam penyelenggaraan trantibum dan keamanan, karena ada di tingkat kelurahan atau desa,” kata Nana saat memberikan arahan.
Sementara untuk kesiapsiagaan pengamanan pemilu 2024, anggota Satlinmas dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah diberikan pelatihan dan arahan. Materinya diberikan oleh KPU, Bawaslu, hingga kepolisian. Harapannya pada saat pelaksanaan pemilu nanti anggota sudah benar-benar siap.
Dengan adanya pelatihan tersebut, Nana meyakini Satlinmas siap untuk melaksanakan pengamanan TPS pada saat tahapan pemungutan dan penghitungan suara.
Dalam kesempatan itu, Nana juga menghimbau kepada Satlinmas di masing-masing daerah untuk meningkatkan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Mereka juga diminta koordinasi dengan kepala desa untuk ikut menyukseskan pemilu. Yaitu dengan mengajak masyarakat berbondong-bondong datang memberikan hak pilihnya di TPS.