Penyebutan reset tak membuat Iswar “besar kepala” ia memberikan tanggapan santai soal namanya masuk sebagai calon potensial sebagai Wali Kota Semarang.
“Bahwa ini ada apresiasi kepada saya yang sudah mengabdi 30 tahun menjadi ASN. Survei itu tidak masuk dalam pikiran kita, karena sebagai ASN yang kami lakukan adalah pengabdian,” tutur Iswar.
“Tapi yang jelas saya kini masih fokus dulu menyelesaikan tugas -tugas sebagai Sekda Kota Semarang ya,” lanjutnya.
.
Namun demikian, Iswar mengaku tersanjung karena mendapat apresiasi dari masyarakat berdasarkan hasil survei tersebut.
“Mungkin masyarakat melihat saya bagaimana bekerja di Dinas Bina Marga, kemudian di Dinas Pekerjaan Umum, dan sekarang menjadi Sekda yang di mana ada perubahan wajah kota,” tutur sambungnya.
Iswar menegaskan secara normatif dirinya adalah Sekda, maka tugas tersebutlah yang saat ini harus dijalankan sepenuh hati untuk mengabdi kepada masyarakat Kota Semarang.
“Apa yang harus kami lakukan sudah jelas, sesuai undang-undang. Langkah ke depan, ya menjalankan sebagai sekda, kalau maju sebagai wali kota itu sangat jauh ya. Tapi kepada masyarakat saya ucapkan terima kasih,” ucapnya.***