Ulama Palestina Akan Dihadirkan dalam Tabligh Akbar di Istiqlal

 

 

Editor.id, JAKARTA – Kondisi Kiblat Pertama Umat Islam, yakni Masjid Al Aqsha semakin memprihatinkan pasca keputusan Presiden Amerika, Donald Trump yang memindahkan kedutaan Amerika ke Jerussalem. Tapi, banyak masyarakat muslim, khususnya di Indonesia yang belum mengetahui kondisi ini.

Untuk itu, International Aqsha Institute (IAI) bekerja sama dengan Kasih Palestina dan Asosiasi Remaja Masjid Istiqlal, Jakarta menggelar Tablikh Akbar yang bertajuk “Air Mata di Bumi Para Nabi”. Dalam acara ini, hadir Imam Besar Masjid Al Umary Gaza, dan Anggota Asosiasi Ulama Palestina, Syaikh DR Hosam Taofed An Nafar; Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Ketua Asosiasi Remaja Masjid Istiqlal, Adin Mahendra; Aktivis Masjid Indonesia, Budi Mulyanto; dan para ustadz serta ulama di Jakarta.

Menurut Direktur IAI, Ahmad Musyafa LC, penistaan demi penistaan dialami Masjid Al Aqsha pasca keputusan Donald Trump memindahkan kedutaan Amerika ke Jerussalem.

‘’ Setiap hari penistaan Masjid Al-Aqsha terjadi. Ekstrimis Yahudi memasuki Masjid Al-Aqsha dengan pengawalan ketat tentara Israel. Sementara kaum Muslimin dipersulit masuk Masjid Al-Aqsha,’’jelas Direktur IAI, Ahmad Musyafa LC, Sabtu (15/9).

Tak hanya itu, Zionis Israel mengeluarkan UU radikal yang mengatakan bahwa Masjid Al-Aqsha adalah hak orang Yahudi. Bertentangan dengan keputusan UNESCO yang menyatakan tegas bahwa Masjid Al-Aqsha milik umat Islam.

Kondisi ini, kata Ahmad, masyarakat Muslim banyak yang belum tahu. Oleh karenanya International Aqsa Institute (IAI), sebagai lembaga riset dan kajian Baitul Maqdis, menghadirkan ulama Baitul Maqdis untuk menyampaikan langsung kepada masyarakat Indonesia.

‘’Dalam acara ini, akan dipaparkan sejelas-jelasnya kondisi terkini Al Aqsha,’’jelas Ahmad.

Sementara itu, Direktur Kasih Palestina, Caca Andika mengatakan bahwa acara ini sangat istimewa karena bisa menghadirkan langsung ulama Palestina, Syaikh DR Hosam Taofed An Nafar. Sebagai sebuah lembaga yang peduli terhadap persoalan-persoalan Palestina, Caca menilai, acara ini merupakan salah satu momentum untuk menginformasikan sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai keutamaan Masjid Al Aqsha, yang merupakan salah satu masjid suci umat Islam dan sering disebut dalam Al Qur’an.

‘’Kami berharap, acara ini bisa menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita sebagai muslim, sekaligus melahirkan para pembela Al Aqsha dari Indonesia,’’pungkas Caca.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: