“TGBNomics”, Cara TGB 10 Tahun Melayani NTB

EDITOR.ID, Jakarta,- Perjalanan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi dalam melayani rakyat terangkum dalam sebuah buku berjudul “TGBNomics”.

Buku yang ditulis wartawati ekonomi senior, Neneng Herbawati itu diluncurkan di Jakarta, Jumat (14/9/2018). Peluncuran buku ini dibarengi penggalangan dana bantuan untuk korban bencana gempa Lombok dan Sumbawa.

Dikisahkan dalam buku ini bagaimana selama 10 tahun kepemimpinan TGB di NTB. Alumni Universitas Al Azhar Kairo ini membuat landasan, langkah strategis, kolaborasi, dan sinergi pembangunan di NTB.

“Buku ‘TGBNomics’ bukan berarti munculnya mazhab ekonomi baru. Buku ini menceritakaan tentang kokohnya landasan, langkah strategis, kolaborasi, dan sinergi untuk membangun NTB,” kata TGB dalam acara launching bukunya.

Acara peluncuran ditandai bedah buku, yang menampilkan pembicara Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Pemimpin Redaksi Metro TV Don Bosco Selamun, TGB, serta Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Rhenald Kasali.

Selain itu, dilakukan pula aksi penggalangan dana untuk membantu masyarakat Lombok dan Sumbawa melalui penjualan sepeda, sepatu, kaos, dan pernak pernik lainnya. Total dana yang terkumpul sebesar Rp 5.519.000.000,-

Hadir pada acara itu, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Hadir pula Kepala Staf Presiden (KSP) Muldoko, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, dan Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin Erick Thohir.

TGB yang pada17 September 2018 akan mengakhiri masa jabatannya, mengatakan, selain berisi mengenai strategi pembangunan di NTB, “TGBNomics” berisi testimoni sejumlah tokoh daerah dan nasional, di antaranya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. “Alhamdulillah, selama 10 tahun, ekonomi NTB tumbuh, terjadi pemerataan dan keadilan,” kata TGB.

Bambang Brodjonegoro mengatakan, buku “TGBNomics” mencerminkan konsistensi seorang pemimpin untuk membangun daerah, memberantas kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Pada 2008, kemiskinan di NTB sekitar 24%.

Saat ini, angka kemiskinan tinggal 14%. Ini bukan prestasi yang mudah bagi banyak daerah dan Indonesia. Buku ini dapat menginspirasi para pemimpin muda dalam menjalankan pemerintahan,” katanya.

Sementara itu, saat dilakukan penggalangan dana untuk membantu masyarakat Lombok dan Sumbawa, satu unit sepeda gunung yang pernah digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerja di Lombok pada 2015 laku seharga Rp 1 miliar.

Sepeda itu dibeli Jonathan Tahir dari Tahir Foundation, setelah melampaui harga penawaran sebesar Rp 200 juta yang diajukan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani.

“Mohon maaf, Pak Rosan. Saya menawarkan sepeda Pak Jokowi menjadi Rp 1 miliar,” kata Jonathan. Selain sepeda Presiden Jokowi, juga dilelang sepeda kesayangan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang, sepatu pelari nasional Lalu Muhammad Zohri, dan sepeda BMX milik atlet nasional I Gusti Bagus Saputra.

Acara dimeriahkan Grup Band Elek Yo Band yang terdiri atas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, serta penyanyi Yuni Sara. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: