TGB Doakan Ustad Yahya Waloni

TGH M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) bersilaturahmi ke gurunya KH Ma’ruf Amin. (foto: istagram TGB)

EDITOR.ID, Jakarta,- Sungguh mulia hati dan tindakan ulama muda, TGH M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB). Meski ia dicaci maki dan dihina dengan kata-kata kotor, Tuan Guru Bajang tetap istiqomah. Bahkan ia melakukan perbuatan sebagaimana diajarkan dan dituntunkan junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW. Memaafkan bahkan mendoakan orang yang mencaci maki dan menghinanya.

Cerita bermula ketika Ustaz bernama Yahya Waloni menyerang sejumlah pihak, termasuk TGH M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), dalam ceramahnya dan kemudian menjadi viral. Dalam ceramahnya si Ustaz ini menghina TGB dengan kalimat yang tidak pantas dan kotor.

Selain TGB, ustad Yahya dalam ceramahnya juga menyerang tokoh yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, KH Ma’ruf Amin, yang merupakan cawapres Joko Widodo, hingga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dalam video itu, Yahya tengah berceramah di depan mimbar. Tidak diketahui lokasi ceramahnya itu maupun kapan waktunya.

Ia menyebut Kiai Ma’ruf sudah uzur dan akan mati. Yahya menyerang TGB, yang kini menyatakan dukungan kepada Jokowi, dengan memelesetkan namanya menjadi ‘Tuan Guru Bajingan’.

Lalu serangan kepada Megawati, ia mendoakan Presiden RI ke-6 itu cepat mati.

TGB pun tak mau menanggapi serangan itu dengan negatif. TGB justru mengajak KH Maruf Amin dan Megawati, sebagai pihak-pihak yang diserang untuk mendoakan Yahya Waloni agar sang Ustaz mendapat Hidayah dan Rahmat dari Allah SWT.

Ulama muda yang juga Gubernur NTB ini justru memberi pesan kepada Yahya yang video ceramahnya itu viral di berbagai media sosial. Gubernur NTB itu mengajak Ma’ruf dan Megawati mendoakan Yahya.

“Saya pribadi mengetahui bahwa ada seseorang yang telah melempar istilah tidak terhormat, tuduhan, dan doa yang tidak mencerminkan luhurnya budaya bangsa Indonesia serta kesucian agama Islam kepada KH Ma’ruf Amin, Ibu Megawati Soekarnoputri, dan kepada saya sendiri,” kata TGB dalam keterangan tertulis, Senin (17/9/2018).

“Teruntuk yang mengucapkan, saya mengajak dengan segala kerendahan hati kepada Ibu Megawati Soekarnoputri dan KH Ma’ruf Amin untuk mendoakan agar rakyat Indonesia tidak terpancing ucapan provokatif yang mencela kehormatan bangsa tersebut dan yang bersangkutan diberi ampunan oleh Allah SWT,” sambungnya.

Pernyataan-pernyataan Yahya Waloni justru dipermasalahkan oleh PKB. Menurut Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, ceramah Yahya membuat para santri marah. Untuk itu, PKB tak akan tinggal diam dan siap melaporkan Yahya Waloni.

“Kami susah meredam masyarakat di bawah, PKB, NU, santri-santri pada marah. Oleh karena itu, saya kira kita akan mengambil langkah hukum, dalam hal ini mungkin partai saya akan mengambil langkah hukum untuk memproses itu,” jelas Karding di Posko Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).

Sementara itu, Ma’ruf Amin juga sudah angkat bicara soal serangan Yahya Waloni kepada dirinya. Ia menyebut ceramah semacam itu tak perlu ditanggapi.

Menurut Ma’ruf Amin, seorang pemimpin yang berkaitan dengan urusan bangsa dan negara tidak dilihat dari usia. Dia pun mencontoh Perdana Menteri Malaysia Mahathir juga berusia tak lagi muda.

“Kan ini soal bangsa, soal negara. (PM Malaysia) Mahathir lebih tua, jadi nggak ada masalah. Ketika Pak Jokowi memilih saya, kan tahu bahwa saya tua. Jadi nggak ada masalah,” tegas Ma’ruf di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (15/6/2018). (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: