Sowan ke Mursyid Maulana Habib Lutfi, Ustad Abdul Somad Dikasih ini

EDITOR.ID, Pekalongan,- Ustad kondang Abdul Somad sowan di kediaman mursyid atau guru Jamiyah Thoriqoh Mu’tabaroh Nahlatul Ulama, Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (8/2/2019). Ustad sejuta umat ini sowan ke guru Maulana Habib Muhammad bin Lutfi untuk meminta petunjuk dan panduan.

UAS datang beserta rombongan ditemani Kiai Arif Chasanul Muna, Kiai M Afifudin Dimyathi, Ust. M Saifuddin Masykuri, Jombang dan lainnya.

Kedatangan UAS tersebut disambut hangat oleh Habib Luthfi di Studio. Pada pertemuan itu Habib Luthfi sangat senang dengan memeluk UAS. Bahkan, Habib memanggilnya Syaikh Abdul Somad.

Dalam pertemuan tersebut Maulana Habib Muhammad Lutfi bin Yahya membaiat Ustad Abdul Somad untuk mengikuti Thoriqoh Qodariyah wan Naqsaandiyah (TQN) Ahlussunnah Waljamaah anNahdliyah yang sudah dijalankan NU selama ini.

Dari detik itu, Habib Luthfi Bin Yahya memproklamirkan harus memanggil UAS dengan panggilan Syaikh Abdul Somad. “Tidak boleh dipanggil Ustad lagi, karena seperti tidak ulama NU,” kata Habib Luthfi.

Pada pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Habib Luthfi juga mengungkapkan harapannya agar Syaikh Abdul Somad siap ikrar membesarkan NU.

“Syaikh Abdul Somad adalah kader NU yang sudah kapabel dan punya segalanya. Bahkan tidak hanya ilmu yang mumpuni, tapi nasab yang tinggi dari kakeknya Syaikh Abdurrahman, ulama Riau, seorang mursyid Thariqah Syatthariyah di Sumatera,” jelas Habib Luthfi.

Entah apa yang melatarbelakangi UAS mengikuti thoriqoh Nadlatul Ulama (NU) tersebut.

Seperti yang diceritakan KH. Fadlolan Musyaffa Mu’th yang hadir dalam pertemuan tersebut jika UAS sudah mencatat silsilah mursyid thoriqoh dari rumahnya di Riau.

“Saya ikut mendampingi UAS sowan ke Habib Lutfi Bin Yahya, Pekalongan. Tidak menduga ternyata Habib Luthfi amat suka dan memeluk UAS dengan memanggilnya Syaikh Abdul Somad,” kata Fadlolan disela-sela mengikuti pertemuan.

Dari detik itulah Habib Luthfi Bin Yahya memproklamirkan wajib memanggil UAS dengan panggilan Syaikh Abdul Somad, tidak boleh dipanggil Ustadz lagi, sebab telah jadi ulama NU.

Sebab itu meski Syaikh Abdul Shamad, sebelumnya sudah baiat 2 thariqah, yaitu Syatthariyah dan Naqsyabandiah, tetapi Habib Luthfi menganjurkan mengamalkan wiridan thoriqoh Naqsyabandiyah dan membai’atnya kembali.

Habib Luthfi juga menyokong sepenuhnya dalam cara berdakwah UAS yang dapat menjawab permasalahan Salafi-Wahabi dengan hujjah atau argumen yang amat bijak dan ilmiyah.

“Saya backup antum sepenuhnya, siapa yang berani menghalangi,” tegas Habib Luthfi.

“Kita butuh persatuan ulama perekat ummat, bukan malah cari perbedaan. Sekalipun ada orang NU yang tidak sejalan dengan antum, biarkan. Jika NU tidak mau antum, akan saya masukkan di struktur pengurus JATMAN NU (Jam’iyah Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah). Antum siap kan?” Tanya Habib Luthfi.

Syaikh Abdul Somad lalu menjawab, “Datang u’murni ya Maulana.” Artinya siap ikut Habib Luthfi.

Dan, ternyata Syaikh Abdul Somad ini telah membawa map dari rumahnya yang isinya 4 lembar kertas HVS ditulis tangan mengenai hal silsilah sanad Thariqoh dari buku karya kakeknya yang sudah ditahqiq muqabalah (diverifikasi) dengan beberapa kitab tasawuf.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: