PSI Satu-Satunya Parpol Bersih dari Caleg Mantan Napi Koruptor

Vokalis Nidji, Giring salah satu Caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang berlatar belakang musisi dan penyanyi (Sumber Foto: Tribunnews.com)

EDITOR.ID, Jakarta,- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi satu-satunya partai yang menolak dan tidak mengajukan Bakal Calon Legislatifnya dari mantan terpidana kasus korupsi. Partai masa depan yang berisi kalangan anak muda ini bersih dari unsur caleg yang pernah melakukan kejahatan korupsi.

Hal tersebut terungkap saat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI merilis bakal calon (balon) anggota DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota yang terpidana korupsi, pada Rabu (25/7/2018).

Sesuai aturan, Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) yang pernah menjadi terpidana kasus korupsi akan diumumkan ke publik, agar publik tahu siapa caleg yang pernah menjadi koruptor.

Berdasarkan data Bawaslu yang disampaikan ke publik, terungkap hampir semua parpol yang ikut kontestasi Pileg 2019 memiliki Caleg mantan Napi Koruptor. Hanya Partai Solidaritas Indonesia (PSI), satu-satunya partai yang menolak tegas dan tidak ingin calegnya berasal dari mantan Napi Koruptor.

Jumlah keseluruhan balon terpidana korupsi yang maju melalui masing-masing partai politik dari urutan terbanyak:

Gerindra: 27 orang

Golkar: 23 orang

Berkarya: 16 orang

Hanura: 14 orang

Demokrat: 13 orang

Nasdem: 13 orang

Perindo : 11 orang

PBB: 8 Orang

PKPI: 7 orang

PPP: 6 orang

PKB: 6 orang

Garuda: 6 orang

PDI-P: 5 orang

PAN : 5 orang

PKS: 5 orang

PSI: 0 (nihil).

Disebutkan Bawaslu jumlah bakal calon terpidana korupsi sebanyak 199 orang. Jumlah tersebut tersebar di 11 Provinsi, 93 Kabupaten, dan 12 Kota. Di antaranya 30 bakal calon di Provinsi, 148 bakal calon di Kabupaten, dan 21 bakal calon di Kota.

Berikut rinciannya sebagaimana dilansir dari Tribun-Medan.com, Kamis (26/7/2018).

Inilah Jumlah Bakal calon DPRD Provinsi terpidana korupsi:

1. Jambi: 9 orang, yaitu:

– Idham kholid,ME (PKB)

– Ir.H.Syahrasaddin.M.Si (Golkar)

– Ridwan,SE (Partai Berkarya)

– Drs.A.Mukti Sa’ari (Berkarya)

– Mapangara Haka (Berkarya)

– H.Abdul Fattah,SH (PAN)

– A.Harris AB,SE,MM (Demokrat)

– Irmanto,S (Partai Demokrat)

– Nasrullah Hamka (PBB).

2. Bengkulu: 4 orang, yaitu:

– Hj. Rosnaini Abidin, S.Sos (Demokrat)

– Ir. Sahlan Sirad ( PBB)

– Sasriponi Bahren Ronggolawe ( PBB)

– Ahmad Zarkasi (PKS)

3. Sulawesi Tenggara: 3 orang, yaitu:

– Drs. Muh. Zayat kaimoeddin. M. Si (PPP)

– Drs. Amiruddin. M. Si (Nasdem)

– Ir. H. Dudung Juhana. M. Si (Nasdem)

4. Kepulauan Riau: 3 orang, yaitu:

– Bobby Jayanto (Nasdem)

– M. Hidayat Atiar (Nasdem)

– Mustamin Bakri (Golkar)

5. Riau: 2 orang, yaitu:

– Indra Gunawan (Golkar)

– Marhadi PR (Golkar)

6. Banten: 2 orang, yaitu:

– Ella Satibi (PDIP)

– Desy Yusnanti ( Golkar)

7. Jawa Tengah: 2 orang, yaitu:

– H. Mudasir SH.MH (Hanura)

– Tofik (Gerindra)

8. Nusa Tenggara Timur: 2 orang, yaitu:

– Alis Siokain (Demokrat)

– Gregorius Rato (Partai Garuda)

9. DKI Jakarta: 1 orang, yaitu:

– Muhammad Taufik (Gerindra)

10. Kalimantan Selatan: 1 orang, yaitu:

– M. Tasriq Usman (PKB)

11. Sulawesi Utara: 1 orang, yaitu:

– Herry Jones Johny Kereh SE.Ak.MM (Gerindra).

Bakal calon DPRD Kabupaten terpidana korupsi:

1. Kabupaten Buol: 6 orang, yaitu:

– Ahmad H. Batalipu (PKPI)

– Drs.Rusli , SE MM (Berkarya)

– Kamarudin M. Lasuru (Berkarya)

– Sjahrul, SE (Berkarya)

– Hasanudin Thalib, SP (Berkarya)

– Karsum Umar (Berkarya)

2. Kabupaten Katingan: 6 orang, yaitu:

– Maspek J.Garang,SE (Hanura)

– Hendriwol (PKPI)

– Drs.Tuuwatno (PKPI)

– Yenice Ampung (PKPI)

– Likeda E. Djalau (PKPI)

– Dr.H.Saharuddin.S.M.Kes (Gerindra)

3. Kabupaten Kapuas: 5 orang, yaitu:

– H. Zainal Makmur (PAN)

– Edy Fahriansyah (PAN)

– Drs. Edy Lukman Hakim (Perindo)

– Muhammad Rofi, S. Pt, MM (Gerindra)

– Epok Bahrudin (Gerindra)

4. Kabupaten Belitung: 4 orang, yaitu:

– Ferizal, S.IP (Gerindra)

– Masri (PAN)

– Mirhammuddin (Gerindra)

– Fakhrur Rizal (Hanura)

5. Kabupaten Trenggale: 4 orang, yaitu:

– Kait Sutrisno (Gerindra)

– Dwi Utomo (Gerindra)

– Agus Syaiful Rochmad (Gerindra)

– Bambang Puji Susilo, S.Pd (Demokrat)

6. Kabupaten Kutai Kartanegara: 4 orang, yaitu:

– Rachmad Santoso (Hanura)

– Hj. Mahdalena HA. S.Pd.,M.M (PAN)

– Sudarto BA (PDI-P)

– Ishack Iskandar (Hanura)

7. Kabupaten Seruyan: 3 orang, yaitu:

– Muhammad Arsyad (PKB)

– Ir.H.syamsul Rijal (Gerindra)

– Muhammad Yamin (PKB)

8. Kabupaten Alor: 3 orang, yaitu:

– Emil Rudolf Nawa (Gerindra)

– Yusuf Mohali (PAN)

– Muhammad Rusdin Jakfar (PBB).

9. Kabupaten Bulukumba: 3 orang, yaitu:

– A. M. Juharta ( Nasdem)

– Arkam Bohari (Golkar)

– Andi Muttamar Mattotorang (Berkarya)

10. Kabupaten Pasaman Barat: 3 orang, yaitu:

– Drs. Zambri, MM (Berkarya)

– Drs. Mirwan Pulungan, M. Pd (Golkar)

– Japril, SE (Nasdem)

11. Kabupaten Rejang Lebong: 3 orang, yaitu:

– Edi iskandar (Nasdem)

– Abu Bakar (Nasdem)

– Drs. Tarmizi usuluddin, MM (Gerindra)

12. Kabupaten Sidoarjo: 3 orang, yaitu:

– Mustafad Ridwan (PBB)

– Sumi Harsono (PDI P)

– Nasrullah (PBB)

13. Kabupaten Natuna: 3 orang, yaitu:

– Harmain (Nasdem)

– Sudirman (Golkar)

– Drs. H. Daeng Rusnadi, M.BA.MA (Golkar)

14. Kabupaten Bolaang Mongondow Utara: 3 orang, yaitu:

– Reky Posumah (PKB)

– Jack Arsthe Navy Salindeho S,Sos.

– DRS.Leo Pold Dalope (Berkarya)

15. Kabupaten Aceh Barat Daya: 2 orang, yaitu:

– Ermisal (PKS)

– Hanafiah (SIRA)

16. Kabupaten Banggai: 2 orang, yaitu:

– Andi Alauddin Labaso, ST, MT (PKS)

– Drs. H. Nurhan Maadji, MM (Golkar)

17. Kabupaten Hulu Sungai Utara: 2 orang, yaitu:

– Amrullah Wajidi (Hanura)

– Malina (PAN)

18. Kabupaten Jembrana: 2 orang, yaitu:

– I Ketut Sukadana (Perindo)

– I Wayan Sudirna (Gerindra)

19. Kabupaten Barito Selatan: 2 orang, yaitu:

– Abdul Majid (Hanura)

– H. Sugandi (Nasdem)

20. Kabupaten Sorong Selatan: 2 orang, yaitu:

– Thomas Saupar (PDIP)

– Richard Bleskadit (PKB)

21. Kabupaten Kampar: 2 orang, yaitu:

– Misra hayati Ali (Gerindra)

– Hanafi Hidayatullah (Garuda)

22. Kabupaten Karawang: 2 orang, yaitu:

– Ajang Sopandi ( Hanura)

– Syarif Hidayat (PAN)

23. Kabupaten Kutai Barat: 2 orang, yaitu:

– Stepanus Ujung (Demokrat)

– Sadikin (Gerindra)

24. Kabupaten Mukomuko: 2 orang, yaitu:

– Arnadi Pelam (Hanura)

– Fery Suhardi ( Gerindra)

25. Kabupaten Nias Selatan: 2 orang, yaitu:

– Julius Dachi (Garuda)

– Ariston Moho ( Garuda)

26. Kabupaten Ogan Komering Ulu: 2 orang, yaitu:

– Drs.Zulmi Oganda (Gerindra)

– Tommy (Garuda)

27.Kabupaten Pandeglang: 2 orang, yaitu:

– Heri Baelanu (Golkar)

– Dede Widarso (Golkar)

28. Kabupaten Sumba Barat Daya: 2 orang, yaitu:

– Yunus Umbu Lele (PBB)

– Gidion Katupu (Gerindra)

29. Sumbawa: 2 orang, yaitu:

– Lala Intan Gemala ( Golkar)

– Drs. H. Mandiri Hasan (PKB)

30: Rokan Hilir: 2 orang, yaitu:

– Indra Gunawan (Perindo)

– Marhadi Mr (Golkar)

Sedangkan di 63 Kabupaten lainnya masing-masing 1 orang bakal calon.

Bakal calon DPRD Kota terpidana korupsi:

1. Kota Lamongan: 4 orang, yaitu:

– Asmungi (Golkar)

– Jimmy Hariyanto (Golkar)

– Nipbianto (Nasdem)

– Drs. Harist Udin Auda (Perindo)

2. Kota Pagar Alam: 3 orang, yaitu:

– Jones Khan, S.Sos (Demokrat)

– Firdaus (PAN)

– Zulfikri,ST (Perindo)

3. Kota Cilegon: 2 orang, yaitu:

– Jhony Husband (Demokrat)

– Drs. H. Bahri Syamsu Arief (PAN)

4. Kota Gorontalo: 2 orang, yaitu:

– Toto Bachtiar (Golkar)

– Dirtan Hunowu (PPP)

5. Kota Kupang: 2 orang, yaitu:

– Jermias W.F.H.Therik ( Demokrat)

– Ir.Habde Adrianus Dami,M.Si (Berkarya)

6. Kota Sukabumi: 2 orang, yaitu:

– Muhammad Mulyana,ST (Nasdem)

– Euis Lisnawati (PDI P)

7. Kota Madiun: 1 orang, yaitu:

– Karyani (Golkar)

8. Kota Sabang: 1 orang, yaitu:

– Rusli IS (Nasdem)

9. Kota Tual: 1 orang, yaitu:

– Jismi Ilmar Reubun, S.AP (PBB)

10. Kota Manado: 1 orang, yaitu:

– Darmawati Dareho, SH (Demokrat)

11. Kota Pramulih: 1 orang, yaitu:

– Drs. Edi Sumarno,MM ( Nasdem)

12. Kota Tebing Tinggi: 1 orang, yaitu:

– Drs. H.T.M Jakfar (Hanura) (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: