Prabowo Serukan Dukung Jokowi

Menhan: Kaum Radikal Pengikut Paham ISIS Ikut Bermain di Konflik Papua untuk Cari Keuntungan

EDITOR.ID, Jakarta,- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak kepada seluruh masyarakat Papua mendukung upaya pemerintahan Joko Widodo dalam menangani gejolak yang terjadi di Papua dan Papua Barat.

Prabowo juga menyerukan agar seluruh komponen bangsa bersatu dalam menjaga kedaulatan wilayah Indonesia. Hal ini disampaikan Prabowo usai menemui koleganya, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M Hendropriyono di kediaman Hendro di kawasan Senayan Residence, Jakarta, Kamis (5/2/2019) malam

“Yang saya serukan adalah kita harus kompak mendukung pemerintah. Soal kedaulatan tidak ada perbedaan pandangan. kita semua bersatu,” ujar Prabowo saat memberikan pernyataan usai bertemu Hendropriyono.

Dalam pertemuan itu Prabowo mengaku bertukar pandangan dengan Hendropriyono terkait masalah Papua.

Namun ia tidak menyebutkan secara spesifik soal masukan apa saja yang diberikan. Mantan jenderal bintang tiga ini hanya berharap semua pihak ikut menyejukkan suasana dan tidak saling menyalahkan.

“Saya saling tukar pandangan tapi intinya kita sebagai bangsa harus kompak, harus sejuk, saling bantu, jangan saling mencari kesalahan,” kata mantan Danjen Kopassus itu.

“Mari kita bersama-sama atasi semua masalah, saya yakin tidak benar kalau ada yang mau memecah belah saudara kita di Papua. Papua bagian integral dari NKRI,” ucap putra Almarhum Begawan Ekonomi Soemitro Jojohadikusumo ini.

Pada kesempatan yang sama, AM Hendropriyono mengapresiasi dukungan Prabowo terhadap pemerintahan Jokowi. Ia juga sepakat dengan pendapat Prabowo bahwa persoalan Papua harus diselesaikan secara bersama-sama.

“Yang saya sangat hargai kalau itu sudah menyinggung masalah kebangsaan, Beliau (Prabowo) selalu tampil gagah perkasa, harus bersatu dan mendukung pemerintah untuk menyelesaikan ini,” kata Hendro.

“Bukan waktunya lagi untuk menyalahkan. Sekarang harus kompak. bersatu,” ujarnya.

Sementara di tempat terpisah Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu mengatakan, ada kelompok yang terafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS di Papua.

“Sebagai catatan, terdapat kelompok lain yang berafiliasi dengan ISIS telah menyerukan jihad di tanah Papua,” kata Ryamizard dalam rapat bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Ryamizard mengatakan, selain ada kelompok yang ditunggangi ISIS, terdapat tiga kelompok yang terindikasi berada di belakang pemberontakan di Papua, yaitu kelompok pemberontak bersenjata, kelompok pemberontak politik, dan kelompok klandestin atau rahasia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: