Prabowo Masuk Pemerintahan Jokowi?

Kabar Santer yang Beredar Prabowo akan Menjabat Sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden

EDITOR.ID, Jakarta,- Rencana rekonsiliasi dan bersatunya kembali calon Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin, tinggal selangkah lagi. Kabar santer yang beredar orang-orang dekat Prabowo kini tengah menjalin komunikasi dengan orang Jokowi untuk mempersiapkan jadwal pertemuan kedua tokoh nasional tersebut.

Bahkan kabar kian kencang jika Prabowo Subianto akan menduduki jabatan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di pemerintahan Joko Widodo di periode 2019-2022.

Kabar ini mencuat santer di kalangan politisi menjelang keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa pilpres 2019 diumumkan pada 27 Juni mendatang.

Salah satunya kabar tersebut datang dari Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini. Politisi muda ini mengatakan tak menutup kemungkinan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan menduduki jabatan terhormat dalam pemerintahan.

Menanggapi isu adanya kesepakatan politik ini Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Arya Sinulingga mengaku belum ada keputusan secara resmi soal kesepakatan jabatan Wantimpres untuk Prabowo.

Kendati demikian, Arya tak menampik dari pembicaraan-pembicaraan informal yang dilakukan kubu Jokowi dan Prabowo, hal itu bisa saja terjadi.

“Itu bisa saja terjadi. Sangat wajar Pak Prabowo ditempatkan di Wantimpres. Beliau punya kecintaan terhadap bangsa Indonesia, akan sangat bisa membantu Pak Jokowi,” kata Arya sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia.com, Selasa (25/6/2019).

Prabowo Masuk Pemerintahan Jokowi?

Arya menegaskan koalisi Jokowi-Ma’ruf akan dengan terbuka dan senang jika Prabowo betul memegang jabatan Wantimpres di periode pemerintahan 2019-2022 mendatang. Pasalnya, Arya menegaskan hingga kini semua proses demi terwujudnya rekonsiliasi terus dilakukan dengan kubu Prabowo-Sandiaga Uno usai Pilpres 2019.

“Komunikasi dengan kubu Prabowo-Sandi terus dilakukan, tujuannya rekonsiliasi, bisa bahas apa saja,” kata Arya.

Namun kabar tersebut langsung dibantah oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno. Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Andre Rosiade menegaskan sampai saat ini belum ada pembicaraan yang dilakukan oleh Prabowo dengan Jokowi soal bagi-bagi jabatan, termasuk posisi Wantimpres.

“Belum ada deal soal Wantimpres atau Menteri. Pak Prabowo masih fokus di MK sampai 27 Juni besok,” tegas Andre yang juga Wakil Sekjen Partai Gerindra ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: