Polwan Seksi Viral di Medsos Ini Lho

EDITOR.ID, Makassar,- Warga dunia maya dihebohkan dengan beredarnya foto-foto syur Brigadir Polisi (Brigpol) Dewi di media sosial bahkan sempat viral. Gara-gara gaduh di kalangan netizen, foto seksi Dewi berujung pemecatan terhadap polwan berparas cantik dan berkulit putih tersebut.

Usut punya usut, fotonya disebarkan oleh seorang narapidana di Lampung.

Kisah tragis polwan anggota Sabhara Polrestabes Makassar ini bermula saat Brigpol Dewi berkenalan dengan seorang pria di media sosial. Berdasarkan cerita yang didapatkan dari kepolisian, kepada Dewi, pria itu mengaku berpangkat komisaris polisi dan bertugas di daerah Lampung.

Dari perkenalan di medsos itu, keduanya pun bertukar nomor telepon dan kemudian menjadi dekat. Karena semakin dekat, keduanya sering berkirim foto satu sama lain, termasuk swafoto seksi milik sang polwan.

Namun ternyata, swafoto seksi milik Dewi malah tersebar ke media sosial. Tidak hanya itu, pria yang berpangkat kompol itu pun ternyata fiktif. Pihak kepolisian kemudian langsung terbang mengecek pria yang berpangkat itu ke Lampung.

Di Lampung, polisi mendapati pria yang mengaku polisi itu ternyata berada di sebuah lembaga pemasyarakatan. Pria itu ternyata memalsukan identitasnya kepada Dewi dan memasang foto pria lain di akun media sosialnya saat berkenalan.

Yang mengagetkan lagi, pria ini adalah narapidana sebuah kasus pembunuhan. Padahal, membawa, memiliki, bahkan menggunakan alat komunikasi atau alat elektronik di dalam lapas merupakan suatu pelanggaran berat.

Buntutnya, Dewi disidang etik oleh kepolisian. Sidang itu pun memutuskan Dewi diberhentikan. Dewi disebut tidak layak menjadi anggota polisi karena melakukan kegiatan asusila. Kini, Dewi pun dipecat dari satuan Shabara Polrestabes Makasssar dan tertipu seorang pria yang berada di balik jeruji.

“Karena melakukan kegiatan asusila ya intinya ke sana,” Kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo di Mapolrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Makassar, Kamis (3/1/2018).

Setelah ditelusuri lagi Dewi ternyata juga mengirimkan video cabul ke “kekasih” dunia mayanya yang ternyata napi di Lampung itu, selain swafoto seksinya.

Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Kombes Hotman Sirait, menyebut awalnya Dewi melaporkan akun media sosial Facebook miliknya diretas. Namun saat dicek, kenyataannya berbanding terbalik dengan pengakuan Dewi.

“Ternyata bukan di-hack, tapi kesadaran Dewi sendiri memberikan kepada pria itu,” kata Hotman sebagaimana dilansir dari detikcom, Jumat (4/1/2018).

Pria yang dimaksud Hotman adalah seorang napi di Lampung yang dikenal Dewi di Facebook. Napi itu mengaku sebagai seorang polisi berpangkat kompol, padahal nyatanya pria itu seorang napi kasus pembunuhan dan sedang menjalani hukuman di dalam penjara.

“Apa saja yang dibahas yaitu chatting porno dan termasuk video porno berdurasi 11 menit berbugil,” kata Hotman mengenai isi dari akun Facebook Dewi tersebut.

Setelah itu, Hotman mengecek sosok di dalam video bugil itu kepada dua orang polwan rekan Dewi. Kedua polwan itu membenarkan sosok di dalam video itu adalah Dewi.

“Dia (Dewi) juga akhirnya mengakui hal itu dengan mengatakan, ‘Betul Pak itu video saya,’” ucap Hotman, yang juga mengaku sebagai ketua dewan etik yang memeriksa Dewi dalam urusan ini.

Persoalan Dewi sebelumnya terungkap setelah swafoto seksinya tersebar di media sosial. Polisi menelusurinya hingga diketahui foto itu disebarkan napi pembunuhan di Lampung tersebut. Dewi pun disidang etik hingga akhirnya diberhentikan.

Sedangkan urusan napi yang bisa bermain media sosial itu saat ini sedang dicek Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas). Sebab, menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Ditjen Pas Ade Kusmanto, seorang napi dilarang memiliki, membawa, dan menggunakan alat komunikasi atau elektronik, seperti telepon seluler (ponsel), karena termasuk pelanggaran berat. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: