Pemakaman Mbah Moen Dipimpin Imam Masjidil Haram

Video viral yang menyebut pemakaman Mbah Moen dipimpin oleh Habib Rizieq Shihab Ternyata Hoax

EDITOR.ID, Makkah,- Kharisma Ulama asal Rembang Jawa Tengah, Kiai Haji Maimun Zubair atau Mbah Moen di Arab Saudi sangat disegani dan dihormati. Terbukti, proses pemakaman Ulama yang dikenal sejuk dan sederhana ini dibanjiri jutaan umat dan mendapat perhatian serius dari Imam Masjidilharam Sayyid Ashim bin Abbas bin Alawi al-Maliki

Imam Mesjid Masjidil Haram ini memimpin prosesi pemakaman KH Maimun Zubair atau Mbah Moen di Jannatul Mala, Makkah, Selasa (6/8) kemarin.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Subhan Cholid mengungkapkan bahwa Sayyid Ashim merupakan anak dari ulama terkemuka Sayiyid Abbas yang mendapat gelar Bulbul Mekkah.

“Dia keponakan Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki, yang punya banyak murid dari Indonesia,” ujarnya seperti dikutip dari RMOL.

Sebelum dimakamkan, kata Subhan, jenazah pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang itu mendapat penghormatan disalatkan di Masjidilharam oleh jutaan jemaah haji.

“Prosesi pemakaman Mbah Moen ini dari awal hingga akhir dipimpin oleh Menteri Agama, Bapak Lukman Hakim Syaifuddin dan Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh,” ujarnya.

Pernyataan Subhan sekaligus membantah sejumlah video viral yang menyebut pemakaman Mbah Moen dipimpin oleh Habib Rizieq Shihab.

Subhan mengungkapkan bahwa Rizieq memang sempat hadir berada di tengah kerumunan warga saat pemakaman.

Imam besar FPI itu kemudian mencari perhatian dengan mengencangkan suara saat memanjatkan doa untuk Mbah Moen.

Jenazah almarhum Mbah Moen juga sempat dishalatkan di Kantor Urusan Haji Indonesia Makkah atau Kantor PPIH Arab Saudi Daker Makkah, Selasa pagi (6/8/2019).

KH Anwar Manshur, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri bertindak sebagai imam shalat jenazah. KH Anwar adalah rekan satu rombongan jamaah haji bersama Mbah Moen.

Suasana penuh isak tangis terdengar dari orang-orang di aula. Di antara mereka adalah keluarga dan petugas haji.

Tak lama kemudian, shalat jenazah langsung dilakukan. Usai shalat jenazah empat salam, dilakukan pembacaan tahlil dengan ayat-ayat Alquran. Selanjutnya, dibacakan doa yang dipimpin oleh KH Anwar.

Usai shalat jenazah di kantor Daker Makkah ini, jenazah akan dibawa ke Masjid al-Haram untuk dishalatkan bakda zhuhur. “Ya, akan dibawa ke Masjid al-Haram untuk dishalatkan,” ujar Menteri Lukman. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: