Nominator Calon Mendagri: Tiga Kali Jadi Gubernur, Soni: Kita Semua Bersaudara

EDITOR.ID, Jakarta,- Meski hasil Pilpres 2019 yang memenangkan pasangan 01 Jokowi-Maruf Amin masih digugat di Mahkamah Konstitusi (MK), namun banyak kalangan meyakini, paslon Jokowi-Maruf bakal dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 pada Oktober mendatang.

Kini yang ramai diperbincangkan justru isu di sekitaran bursa calon Kabinet yang akan mendampingi Joko Widodo-Maruf Amin. Nama-nama kandidat calon menteri bahkan sudah santer beredar di kalangan publik. Ada sejumlah nama yang dijagokan akan dipercaya Presiden terpilih untuk mewujudkan programnya.

Menariknya, stok pilihan Joko Widodo untuk memilih putra putri terbaik bangsa ini stoknya cukup melimpah. Salah satu diantaranya bursa calon Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Berdasarkan catatan riset EDITOR Research Institut, ada lebih dari enam calon kandidat yang pantas untuk menduduki posisi sebagai Menteri Dalam Negeri.

Mereka diantaranya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,

Masuk juga nama mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Ada juga mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Kemudian mantan Gubernur NusaTenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang Mohammad Zaenul Majdi.

Masuk juga dalam bursa kandidat calon Mendagri mantan Dirjen Otonomi Daerah/ Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono.

Tim EDITOR Research Institut membuat catatan dan analisa peluang sejumlah kandidat yang berpeluang untuk dipilih Presiden terpilih Joko Widodo sebagai Menteri Dalam Negeri. Analisa ini dikaji dan dibuat berdasarkan rekam jejak dan peluang politik.

2. Soni Sumarsono, Mantan Dirjen Otonomi Daerah/ Plt Gubenur DKI Jakarta

Salah satu tokoh yang digadang-gadang pantas untuk dipercaya Presiden dan Wapres terpilih Joko Widodo-Maruf Amin menduduki kursi Menteri Dalam Negeri adalah Soni Sumarsono. Pria kelahiran Tulungagung, Jawa Timur pada 22 Februari 1959 ini sarat pengalaman dalam pengelolaan pemerintahan yang terintegrasi dan transparan.

Salah satu prestasi monumentalnya adalah ketika mampu meredam aksi 212 berakhir damai. Aksi demo massa di Monas tersebut terjadi saat Soni Sumarsono dipercaya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menduduki jabatan sebagai Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta karena Gubernur Basuki Tjahaja Purnama non aktif mengikuti Pilgub DKI.

Soni Sumarsono termasuk sosok yang cerdas dan penuh ide dalam bidang pengelolaan pemerintahan. Menghadapi aksi massa 212 yang akan mendemo istana dan berkumpul di Monas, Soni berusaha mengeliminasi dan meredam emosi massa dengan jargonnya “Kita Semua Bersaudara”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: