Meski Kalah Telak, Jokowi 12 Kali Sapa Rakyat Disini Hingga Pasca Pilpres

Di propinsi ini Jokowi Kalah Telak. Mayoritas Rakyatnya Tak Menghendaki Jokowi Jadi Presiden, Tapi Jokowi Tetap Bangun Daerah ini Agar Rakyatnya Makmur dari Usaha Pembangunan KEK dan Industri Wisata di NTB. Pasca Pilpres, Jokowi Kembali Kunjungi Daerah ini dan Pastikan Pembangunan Tepat Waktu dan Bisa Berdampak ke Rakyatnya Agar Rakyatnya Segera Terentas dari Kemiskinan

EDITOR.ID, Lombok Tengah,- Jiwa kenegarawan Joko Widodo akhirnya teruji. Meski ia kalah telak dan keok di Kabupaten Lombok Tengah dan wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada umumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini tetap berjuang tanpa kenal lelah untuk membangkitkan perekonomian wilayah tersebut dari jurang kemiskinan.

Usai Pilpres Jokowi kembali mengunjungi Lombok Tengah untuk yang ke 12 kalinya untuk memastikan proyek industri pariwisata “Bali Baru” di Kuta Mandalika, Lombok Tengah yang konon akan menjadi daerah wisata terbaik se Asia itu terus dikebut oleh Jokowi.

Langkah ini menurut Presiden Joko Widodo demi menaikkan taraf hidup rakyatnya yang masih dibawah garis kemiskinan.

Dalam kunjungannya Presiden Jokowi mengungkapkan harapannya agar semua fasilitas terkait rencana penyelenggaraan MotoGP 2021 dapat segera diselesai pada tahun 2020, termasuk pembangunan Jalan Elak (Bypass) Bandara Internasional Lombok (BIL) menuju Mandalika yang akan dikerjakan Kementerian PUPR.

“Perluasan bandara sudah, selanjutnya untuk pembangunan jalan penloknya sudah ada, sehingga kita harapkan konstruksi paling lambat dimulai pada Januari 2020. Sehingga tahun 2020, semua fasilitas yang diinginkan oleh MotoGP betul-betul sudah siap. Sehingga mereka yakin dan kita pada tahun 2021 betul-betul bisa melihat MotoGP diselenggarakan di Mandalika, Lombok, NTB, Indonesia,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Joko Widodo juga langsung meninjau perkembangan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika

Kawasan tersebut sebelumnya telah ditetapkan sebagai KEK Pariwisata melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014.

“Saya ingin melihat perkembangan dari Mandalika. Pak Dirut [ITDC] menyampaikan hotelnya sudah ada 7 yang sewa dan 3 yang dibangun. Intinya sebuah perkembangan yang sangat bagus,” ujar Presiden saat berada di Ikon Pantai Kuta, Mandalika, dikutip dari keterangan resminya, Jumat (17/5/2019).

Dalam peninjauan ini, Kepala Negara ingin memastikan pembangunan sejumlah fasilitas dasar yang layak bagi sebuah kawasan pariwisata berjalan sebagaimana mestinya.

Dipandu oleh Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M. Mansoer, Presiden mendapat penjelasan mengenai perkembangan pembangunan fasilitas umum seperti toilet bagi para wisatawan, penyediaan air bersih, termasuk infrastruktur dasar lain seperti ketersediaan listrik dan pengolahan limbah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: