Kapolri Janji Buru Dalang Dibalik Rusuh Papua

Jenderal Tito menyebut biang dari kerusuhan Papua dan Papua Barat pekan lalu adalah Benny Wenda. Dia adalah Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Merdeka atau United Liberation Movement for West Papua (ULMWP). Tito Berjanji akan mengejar Kelompok Mereka

EDITOR.ID, Papua,- Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan sudah mengetahui siapa dalang dan aktor yang berada dibalik aksi kerusuan di Papua dan Papua Barat. Jenderal Tito mengaku sudah mengantongi nama-nama mereka. Jenderal bergelar Profesor ini juga berjanji akan mengejar mereka dimanapun berada untuk diadili.

Tito menyebut aktor lokal dibalik kerusuhan pecah di Papua minggu lalu adalah United Liberation Movement for West Papua atau ULMWP, Komite National Papua Barat atau KNPB, dan Benny Wenda. Kelompok ini, sebut Tito, juga mempengaruhi pergerakan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP).

“United Liberation Movement for West Papua atau Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat, KNPB tanggung jawab atas insiden ini, akan saya kejar mereka,” kata Tito usai menjenguk anggota Polri korban kerusuhan di Rumah Sakit Bhayangkara, Abepura, Papua, Kamis (5/9/2019).

Tito juga mengatakan sudah menerjunkan tim untuk mengejar mereka. Polri akan menggandeng Komnas HAM untuk mengetahui kronologi dan pangkal kerusuhan.

“Saya sudah turunkan tim dari Mabes Polri, propam kerja sama dengan Komnas HAM agar dapat keterangan betul-betul tentang peristiwa yang terjadi. Saya minta masyarakat jangan terpengaruh isu-isu versi yang dikemas oleh berbagai pihak dalam rangka membuat Papua lebih kisruh, memanaskan yang lain, provokasi yang lain,” kata Tito.

Hal ini menurut Tito, demi menegakkan hukum terhadap para aktor pembuat rusuh demi melindungi rakyat Papua.

Sosok Benny Wenda adalah Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Merdeka atau United Liberation Movement for West Papua (ULMWP).

Benny Wenda, disebut Tito, sengaja membuat kerusuhan Papua dan Papua Barat. Kerusuhan dibuat menjelang rapat Komisi HAM PBB di Jenewa. Tito juga menyebut tak hanya jelang rapat Komisi HAM PBB, kerusuhan Papua juga sengaja dibuat untuk ‘menyambut sidang Umum PBB akhir September ini.

“Jadi mereka sengaja agar bikin rusuh segala macam agar di sana ada suaranya Papua rusuh,” kata Tito.

KNPB dan ULWMPP juga disebut memproduksi hoaks hingga terjadi kerusuhan Papua.

“Tujuannya itu. Nggak ada yang lain, siapa yang main? Benny Wenda. Titik,” jelas Tito.

Tito juga menyebutkan jika akan mengejar kelompok tersebut dan diadili. KNPB dan ULWMPP juga disebut memproduksi hoaks hingga terjadi kerusuhan Papua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: