Jokowi Jadi Cover Story Majalah Arab Bergengsi

Presiden terpilih Indonesia kembali jadi perhatian media internasional.

EDITOR.ID, Jakarta,- Sebuah majalah terkenal di Arab Saudi yang dibaca jutaan warga Arab mengupas tuntas sosok Joko Widodo, Presiden RI terpilih Indonesia. Jokowi mendapat kehormatan dengan tampil di sampul majalan bulanan Arab Saudi yang membahas gaya hidup pria, Arrajol.

Dikupas sebanyak 14 halaman pada edisi Mei, presiden ketujuh RI itu dinilai sebagai sosok yang rendah hati sederhana, dan bersih menurut prakata dari Pemimpin Redaksi Arrajol.

Tak sekadar menjadikan sosok Jokowi dalam laporan khusus mereka, namun majalah tersebut juga menjadikan mantan Walikota Solo ini sebagai sampul utama Majalah tersebut.

Dalam prakata redaksi, Jokowi yang tidak memimpikan apalagi berambisi menjadi walikota itu berhasil menjadi presiden dan kembali terpilih untuk lima tahun ke depan.

“Dia dipilih oleh majalah Arrajol untuk menghiasi cover majalah sekaligus menyoroti perjalanan hidupnya yang menonjol baik kehidupan pribadi maupun umum,” kata redaksi.

Dalam pemberitaan Arrajol, Jokowi disebut sebagai sosok yang rendah hati, sederhana, dan bersih.

Dia adalah pemimpin pertama kali yang bukan datang dari kalangan politisi maupun militer.

Jokowi disebut datang dari perkampungan kaum miskin, dari gubuk-gubuk yang sering terendam air, dan yang setiap hari tercipta mukjizat untuk dapat bertahan hidup.

Arrajol mengulas berbagai sisi kehidupan Jokowi dimulai dari sekolahnya di SD Tirtoyoso, kemudian mendirikan perusahaan di mana pada satu titik, dia hampir bangkrut.

Sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com, Majalah itu memberitakan bagaimana Jokowi memutuskan berkiprah di politik setelah 18 tahun fokus pada bisnisnya demi mereformasi kota kelahirannya, Solo.

Dia terpengaruh dengan dengan perencanaan pembangunan di beberapa kota Eropa yang disaksikannya sendiri ketika mempromosikan produknya di sana.

“Setelah 18 tahun bergelut dengan bisnis pribadi, saya berkeputusan untuk memasuki arena politik, dan terpilih sebagai Wali Kota Solo pada 2005,” terang Jokowi.

Saat itu, media memberitakannya sebagai pemimpin yang luar biasa efektif dalam mengurangi kejahatan, menarik wisatawan asing ke Solo, dan biasa melakukan inspeksi mendadak ke perkampungan miskin.

Selain itu, keputusannya untuk tidak menerima gaji dari jabatannya juga mendapat pujian, menambah popularitas, dan berpengaruh dalam membangun reputasinya.

Selain itu soal sikap politiknya, Arrajol juga memberitakan momen ketika Jokowi membuka pesta Asian Games di Jakarta Agustus tahun lalu tatkala dia mengendarai motor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: