Jelang 27 Juni Urbanisasi Ajak Rakyat Menangkan Kotak Kosong di Mamasa

Dr. Urbanisasi saat menghadiri konsolidasi ‘Kotak Kosong’ di Mamasa, Sabtu, 10 Februari 2018 silam. (dok)

EDITOR.ID, Mamasa,- Pemilihan Kepala Daerah tinggal dua hari lagi. Salah satu deklarator Gerakan Kotak Kosong (KOKO) Dr Urbanisasi makin intens dan massif menggelorakan kampanye kepada warga Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat untuk memenangkan kotak kosong atau tidak memilih calon tunggal Ramlan Badawi-Thiranus Miranda.

Gerakan yang digalang Dr Urbanisasi tidak sia-sia. Sejak dideklarasikan pada 10 Februari silam hingga kini jumlah pendukung ‘kotak kosong’ terus berdatangan dan meningkat tajam.

Di hadapan ribuan massa simpatisan ‘kotak kosong’, Urbanisasi yang juga salah satu Koordinator Laskar Kotak Kosong mengajak semua masyarakat Mamasa agar mencoblos dan memenangkan ‘kotak kosong’ pada Pilkada Mamasa 27 Juni besok.

“Berangkat dari keprihatinan sebagai putra daerah yang berada di luar, mendengar Mamasa dalam peluang lima tahun sekali, tentu tidak bisa dibiarkan berlalu begitu saja,” ujar Dr. Urbanisasi, salah satu tokoh muda Mamasa yang merantau di Jakarta.

Karena, lanjut pengacara Senior ini, namanya demokrasi adalah kebebasan rakyat. “Di mana hak mereka harus tersalurkan sesuai demokrasi di Indonesia yang memberikan kebebasan kepada rakyat,” sambungnya.

Menurut Urbanisasi, terjadinya calon tunggal adalah upaya pembungkaman demokrasi di Mamasa, di mana partai politik sebenarnya bisa saja terbagi kepada paslon lainnya.

“Namun ada paslon yang melakukan segala upaya untuk “memborong partai”, sehingga hal itu tidak sesuai dengan etika sebagai orang Mamasa serta tidak memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat Mamasa,” paparnya.

Perjuangan rakyat untuk memenangkan kotak kosong adalah sebuah wadah yang ada saat ini. “Ketika masyarakat menginginkan adanya perubahan yang hanya datang sekali dalam lima tahun, tapi jika dilewatkan maka tujuh tahun lagi akan mengalami hal yang serupa,” kata Urbanisasi.

“Saya menghimbau kepada masyarakat Mamasa untuk memenangkan kotak kosong karena tidak ada jalan lain memperjuangkan aspirasi masyarakat Mamasa selain kotak kosong,” seru Urbanisasi.

Laskar Kotak Kosong (KOKO) digalang sejak enam bulan silam oleh para tokoh Mamasa. Diantaranya Dr. HM. Said Saggaf, Obed Nego Depparinding, David Bamba Layuk, Joni Ma’dika, Rocky Paotonan, Edy Muliono Pualillin, Dr. Urbanisasi, Ir. Linggi, serta sejumlah tokoh-tokoh masyarakat lainnya di Kabupaten Mamasa.

Mereka terus melakukan kampanye dan konsolidasi demokrasi rakyat Mamasa untuk pemenangan ‘kotak kosong’. Kegiatan ini difasilitasi sejumlah tokoh-tokoh politik serta praktisi hukum asal Mamasa yang tergabung dalam Laskar Kotak Kosong, yang menghadirkan ribuan masyarakat dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Mamasa.

Para tokoh tersebut menggelar konsolidasi rakyat untuk menangkan ‘kotak kosong’ di Pilkada Mamasa, 27 Juni. Konsolidasi ini dilaksanakan di Lapangan sepak bola Mamasa, Sabtu, 10 Februari 2018. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: