Ini Lima Kandidat Cawapres Jokowi, Siapa Yang Terpilih?

EDITOR.ID, Jakarta,- Lima tokoh disebut-sebut telah terpilih dari 10 tokoh yang sempat masuk bursa kandidat Cawapres untuk mendampingi Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber menyebutkan bahwa kelima tokoh tersebut konon kabarnya antara lain:

1. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma’ruf Amin.

2. Mantan Panglima TNI yang Kini Menjadi Kepala Staf Kepresidenan Jenderal Purn Dr Moeldoko

3. Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Muhammad Mahfud MD

4. Mantan Direktur Bank Dunia yang kini jadi Menteri Keuangan Dr Sri Mulyani Indrawati

5. Tokoh Muda Muslim yang juga Gubernur NTB Dr TGB Muhammad Zainul Majdi.

Dari kelima tokoh ini masih muncul spekulasi nama-nama lainnya seperti Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihaknya tengah menyeleksi tokoh-tokoh yang masuk bursa cawapres untuk Presiden Joko Widodo. Beberapa nama yang tengah dicermati mulai Moeldoko hingga Gubernur NTB TGH Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB).

“Kan memilih pemimpin untuk rakyat kan harus satu suara, ya. Kontemplasi hasil perenungan yang mendalam, sebagai cerminan dari pilihan rakyat terhadap pemimpin pilihannya,” ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2018).

PDIP, disebutnya, tengah mencermati sejumlah nama tokoh yang tengah dibicarakan masyarakat sebagai kandidat cawapres, di antaranya Mahfud MD yang kini menjabat anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

“Kita mengetahui track record beliau. Tetapi apakah beliau menjadi calon wakil presiden atau tidak,” kata Hasto.

Tak hanya itu, Hasto juga mengungkap nama lain. Hasto menyebut nama Kepala Staf Presiden Moeldoko dan Ketum MUI KH Ma’ruf Amin.

“Demikian juga nama-nama yang beredar di masyarakat. Ada Pak Moeldoko, kemudian ada Tuan Guru Bajang, kemudian Ma’ruf Amin, semua nama yang muncul, termasuk yang masih tersimpan di hati-hati rakyat, itu kami cermati,” jelasnya.

Pada akhirnya, keputusan cawapres akan dipilih sendiri oleh Jokowi melalui konsolidasi dengan para ketum parpol pendukung. Jokowi sendiri sudah menyatakan nama kandidat cawapresnya sudah ada di kantong. Namun hingga kini belum diumumkan ke publik.

Hanya, Jokowi dan Ketum PDIP Megawati disebut sudah membahas nama-nama yang telah berada di kantong tersebut saat pertemuan di Istana Batu Tulis beberapa hari lalu.

“Dari seluruh nama yang masuk, pada saat pertemuan di Batu Tulis sudah dilakukan pembahasan,” ucap Hasto.

Hasto pun yakin koalisi pendukung akan menerima keputusan Jokowi. Dia mengingatkan soal Pilpres 2014, dari banyaknya nama yang muncul, pada akhirnya koalisi mendukung pilihan Jokowi yang jatuh pada Jusuf Kalla (JK).

“Kita punya pengalaman pemilu berkali-kali, termasuk menetapkan capres-cawapres. Calon yang dipersandingkan dengan Bapak Jokowi waktu itu akhirnya semua rela dengan keputusan Pak Jokowi dan Pak JK sebagai capres-cawapres,” sebut Hasto.

“Jadi kita punya pengalaman panjang di situ. Itulah yang jadi bekal optimisme bahwa mereka yang sudah menyatakan dukungan kepada Jokowi ini akan selalu bersama-sama untuk kepentingan bangsa dan negara,” imbuhnya.

Lantas nama siapa saja yang masuk di kantong Jokowi?

“Kantongnya saya lihat semi-semi tebal,” jawab Hasto. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: