Ini Lho Survei Terbaru Cawapres Idola Rakyat, Siapa?

EDITOR.ID, Jakarta,- Ditengah tarik ulur partai politik koalisi pengusung Calon Presiden untuk “menggoalkan” kandidatnya menjadi pendamping Calon Wakil Presiden (Cawapres), ternyata publik juga punya idola sendiri menurut versi rakyat.

Pengamat politik dari Lemdik Phiterindo for Politik and Election, Dr Urbanisasi mengatakan, para calon Presiden yang sudah final bakal diusung parpol koalisi, sebaiknya memilih pendampingnya berdasarkan tingkat elektabilitas di mata publik.

Karena pilihan yang tepat akan menguntungkan sang capres dan menambah jumlah dukungan suara.

“Meski para Capres diberikan hak prerogatif untuk memilih Calon wakil atau pendampingnya beliau juga harus melihat kondisi di lapangan bagaimana hasil survei, siapa yang memiliki elektabilitas yang bagus,” ujar Urbanisasi yang juga staf pengajar Universitas Tarumanegara ini di Jakarta, Selasa (17/7/2018)

Menurut Urbanisasi, sudah ada beberapa lembaga polling dan riset politik melakukan survey dan polling calon wakil presiden yang pantas untuk mendampingi para calon. “Menurut hemat kami survei tingkat elektabilitas ini juga harus menjadi pertimbangan calon maupun parpol,” katanya.

Baru-baru ini The Initiative Institute pada 10 – 15 Juli 2018 melakukan polling kepada publik siapa sosok yang pantas menjadi pendamping para calon Presiden. Hasil survei terbaru ini menunjukkan ada sejumlah nama yang dianggap publik layak menjadi cawapres di Pilpres 2019.

Nama Mahfud MD berada di urutan paling atas sebagai tokoh yang paling layak menjadi cawapres dengan persentase 70,6 persen.

Disusul Sri Mulyani 64,1 persen, Chairul Tanjung 62,3 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 60,9 persen, dan tokoh lain seperti Gatot Nurmantyo, TGB Zainul Majdi, Agus Harimurti Yudhyono (AHY), serta Airlangga yang berada di bawah 60 persen.

“Dari segi kelayakan Mahfud paling unggul,” terang CEO The Initiative Institute Airlangga Pribadi sebagaimana dilansir dari Jawa Pos,Senin (16/7/2018).

Pada klaster tokoh berpengalaman dalam pemerintahan, Mahfud juga menempati posisi tertinggi dengan indeks 0,73, mengalahkan Anies Baswedan, Sri Mulyani, Chairul Tanjung, dan Susi Pudjiastuti.

Begitu juga pada klaster tokoh ormas keagamaan, nama tokoh dari Madura itu juga berada di paling atas dengan indeks 0,72, kemudian disusul TGB Zainul Majdi, Khofifah Indar Parawansa, Din Syamsuddin, Haedar Nashir, dan Said Aqil Siradj.

Pada klaster profesional, nama Mahfud sebagai cawapres kembali berada di urutan teratas dengan indeks 0,73. Mantan Menteri Hukum dan Perundang-Undangan itu mengungguli Sri Mulayni, Chairul Tanjung, dan Susi Pudjiastuti.

“Jokowi harus mempertimbangkan tokoh Islam seperti Mahfud MD,” tutur dosen Unair itu. (far/lum/bay)

Tokoh Layak Cawapres Versi The Initiative Institute

– Mahfud MD – 70,6 persen

– Sri Mulyani – 64,1 persen

– Chairul Tanjung – 62,3 persen

– Anies Baswedan – 60,9 persen

– Gatot Nurmantyo – 59,4 persen

– Agus Harimurti Yudhoyono – 59,4 persen

– TGB Zainul Majdi – 53,5 persen

– Airlangga Hartarto – 52,1 persen

– Khofifah Indar Parawansa – 50,6 persen

– M Romahurmuziy – 46,1 persen. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: