Ini Kado Ultah Buat Pak Jokowi, Apa Itu?

EDITOR.ID, Jakarta,- Di Perayaan hari jadinya orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo mendapat kado istimewa dari aktivis anti Narkoba, Asri Hadi. Kebetulan Ulang Tahunnya pak Jokowi berdekatan dengan Hari Anti Narkoba 26 Juni.

Apa itu kado ultahnya buat pak Jokowi? “Saya ingin memberikan saran dan masukan buat pak Jokowi, saya mohon masalah narkoba menjadi perhatian serius, ancaman narkoba di negeri ini sudah lampu merah,” kata Asri Hadi yang juga pengurus Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI).

Untuk itu Pemimpin Redaksi Indonews.id ini mendorong kepada Presiden agar pada Hari Anti Narkoba pada 26 Juni 2019 jangan hanya menjadi seremonial namun menjadi bahan evaluasi sudah sejauhmana sumber masalah narkoba bisa dituntaskan terutama para bandar yang mengendalikan dari dalam Lapas.

“Lebih baik Presiden tak usah hadir di acara HANI, jika hanya acara seremonial saja,” demikian rilis Asosiasi Media Digital. Dengan dasar, pembayar pajar, yang dalam hal ini masyarakat masih melihat, beberapa oknum hanya menghabiskan anggaran negara tanpa tanggung jawab nurani, ujar Asri Hadi yang memberi “Kado Ultah” berupa masukan di hari ulang tahun Presiden Jokowi.

Pengurus AMDI sudah beberapa kali memberi usulan dan saran ke Badan Narkotika Nasional itu, tapi badan yang menangani masalah Narkoba ini tak merespon dengan baik, termasuk memberi info investigasi mengenai bandar di dalam penjara serta oknum petugas yang menjadi bandar.

Asri Hadi yang juga wartawan senior menyebut media-media yang tergabung dalam anggota Asosiasi Media Digital Indonesia siap membantu pemerintah memberitakan kinerja dalam pencegahan narkoba.

AMDI merupakan organisasi yang menjadi wadah dan tempat berkumpulnya Pimpinan dan Owner media digital. “Yang sudah selesai dengan dirinya, tapi ingin terus menjadi bagian dari bangsa ini, membangun dunia digital yang positif, khususnya dalam ekonomi digital dan keseluruhan bangsa ini,” ujar Asri Hadi.

Menambahkan masukan Asri Hadi, Ketua Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI) SS Budi Rahardjo menyatakan, bahwa organisasi AMDI sudah menjadi bagian dari strategi yang bisa menghambat meluasnya berita hoax. Termasuk memberi pencerahan di media sosial.

Karena, “Media sosial adalah sebuah keniscayaan dan tidak dapat dipungkiri, oleh karena itu media sosial harus dimanfaatkan secara positif untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana negara hadir untuk mensejahterakan rakyat.” ujar Budi Jojo sapaan akrab SS Budi Rahardjo sang Pemimpin Redaksi Majalah MATRA dan CEO majalah Eksekutif ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: