Harga BBM Turun!

EDITOR.ID, Jakarta,- PT Pertamina (Persero) menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax Cs. Penurunan BBM berlaku mulai Sabtu, 5 Januari 2019 pukul 00.00. Penurunan harga BBM menjadi lebih murah ini disambut positif publik dan penurunan ini juga menjadi nilai positif terhadap kinerja Pertamina.

Dari keterangan Pertamina, Pertalite turun Rp 150 per liter, Pertamax turun Rp 200 per liter, Pertamax Turbo turun Rp 250 per liter, Dexlite turun Rp 200 per liter, dan Dex turun Rp 100 per liter.

“Kami berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama pelanggan setia produk-produk Pertamina,” kata Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dalam keterangan, Jumat (4/1/2018).
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan telah berkoordinasi berbagai pihak untuk menurunkan harga jual.

“Kami berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama pelanggan setia produk-produk Pertamina,” kata Nicke dalam keterangannya (4/1/2018).

Berikut daftar harga terbaru BBM Pertamina di Jabodetabek:

1. Pertalite Rp 7.650 per liter
2. Pertamax Rp 10.200 per liter
3. Pertamax Turbo Rp 12.000 per liter
4. Dexlite Rp 10.300 per liter
5. Dex Rp 11.750 per liter.

Harga yang berlaku sebelumnya:

1. Pertalite Rp 7.800 per liter
2. Pertamax Rp 10.400 per liter
3. Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter
4. Dexlite Rp 10.500 per liter
5. Dex Rp 11.850 per liter

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyebut pada Juni 2019 harga BBM di seluruh Indonesia akan sama. BBM satu harga ini adalah Premium dan Solar.

BBM satu Harga bisa tercapai di seluruh Indonesia karena program ini akan rampung diimplementasikan di 160 lokasi di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Awalnya, program BBM satu Harga ini ditujukan untuk memangkas disparitas harga BBM di wilayah Papua, namun setelah dievaluasi, program BBM satu harga berlaku juga untuk di seluruh wilayah 3T.

Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa, sisa lokasi yang belum tersedia BBM 1 Harga ini berada di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Indonesia.

“Realisasi tahun 2018 ini diproyeksi dapat menjangkau sebanyak kurang lebih 421.955 kepala keluarga, artinya BBM Satu Harga dapat dinikmati oleh kurang lebih 2 juta warga Indonesia di wilayah 3 T,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (31/12/2018). (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: