Era Baru BKKBN, Sasar Milenial Lewat Medsos

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Hasto Wardoyo bersama Pemimpin Redaksi Indonews.id usai wawancara di kantor BKKBN Jakarta. (ist)

Inovasi Hasto: Rebranding dan Ubah Mindset Kaum Milenial Soal Kesehatan Reproduksi dan Resiko Medis Bagi Pernikahan Dini

EDITOR.ID, Jakarta,– Inovasi dan ide brilian Hasto Wardoyo tak pernah ada habisnya. Bupati Kulon Progo yang baru beberapa bulan diberi tugas Presiden Joko Widodo memimpin Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini kembali membuat gebrakan revolusioner mewujudkan pengendalian angka pertumbuhan penduduk sebesar 2,1 sesuai target yang dibebankan dari Presiden.

Inovasi dan kreativitas ia lakukan dengan mengubah pola kerja linier yang selama ini tak berubah di tubuh BKKBN dengan cara dan strategi yang berbeda. Lebih bergaya anak muda dan menyasar kalangan milenial. Berbagai ide dan kreativitas pun dilakukan.

Strategi pertama Hasto kali ini menyasar kalangan milenial. Bagaimana caranya, Dokter Spesialis Kandungan dan Bayi Tabung ini bisa mengubah mindset mereka tentang pernikahan usia dini dan kesehatan reproduksi.

Hasto mencoba berusaha bagaimana angka penundaan usia, angka untuk tidak kawin usia muda, angka untuk tidak hamil diluar nikah itu harus betul-betul baik.

“Merubah mindset di kalangan anak muda dan milenial itu penting,” tegasnya dalam sebuah wawancara khusus dengan wartawan Indonews.id, Asri Hadi di ruang kerjanya Kantor BKKBN, Jakarta, Selasa (30/7/2019)

Pada wawancara hari ini merupakan wawancara yang cukup spesial karena bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (Ultah) Hasto Wardoyo yang ke-55 Tahun. Pemimpin Redaksi Indonews.id, Asri Hadi bersama dua wartawan senior diberi kesempatan mewawancarai Hasto Wardoyo, yang pernah mendapat apresiasi sebagai tokoh pemimpin muda masa depan.

Kepala daerah yang pernah sukses melakukan bedah rumah di 50 ribu rumah warga lansia saat menjabat Bupati ini menggunakan strategi kampanye melalui medsos untuk mengubah pikiran anak muda soal keluarga dan kesehatan reproduksi.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo

“Kalau menurut saya media sosial itu penting sekali soalnya sekarang ini kan mereka menjadi makhluk media sosial, didiklah mereka sesuai era jamannya,” kata mantan Kepala Laboratorium Kedokteran RS Sarjito Yogyakarta ini

Hanya saja, menurut Hasto yang paling penting substansinya yang tepat dan sesuai life style dan lidah anak muda. “Mereka itu kan kepo banget terhadap masalah kesehatan reproduksi sebetulnya,” kata pria kelahiran Yogyakarta 30 Juli 1964 ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: