Dulu Tagar #GantiPresiden Sekarang Puja Puji

PKS Memuji Pidato Jokowi Sebagai Sosok Pemimpin Yang Tegas dan Berani. PKS Juga Setuju dan mendukung Langkah dan Kebijakan Tegas Jokowi siap berani memangkas birokrasi dan memfokuskan anggaran yang lebih Bermanfaat Buat Rakyat.

EDITOR.ID, Jakarta,- Dunia politik itu unik dan kenyal. Sehingga jangan terlalu fanatik dan jangan baperan. Ada adagium dalam politik: Tidak ada kawan abadi dan tidak ada lawan abadi.

Adagium itulah yang menggambarkan kondisi perpolitikan tanah air Pasca putusan Mahkamah Konstitusi diketok palu. Semua kembali ke khittahnya. Tak terkecuali Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Partai yang menggaungkan siap beroposisi di lima tahun mendatang ini, akhirnya juga mengapresiasi dan memuji Pidato Visi Indonesia dari Presiden terpilih Joko Widodo saat menggelar Syukuran Nasional di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor Jawa Barat, Sabtu 14 Juli 2019 lalu.

Uniknya, sosok yang menyampaikan pujian itu justru politisi senior PKS, Mardani Ali Sera.

Padahal pria flamboyan ini sejak sebelum kampanye Pemilu hingga Pilpres 2019, getol mendeklarasikan gerakan tagar #GantiPresiden bersama sahabatnya Neno Warisman.

Bahkan gerakan tersebut diperluas melalui kegiatan deklarasi ke seluruh daerah. Tujuannya: mengganti Presiden Joko Widodo! Bahkan gerakan ini sempat memunculkan kontroversial.

Namun kini sikap Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi ini menjadi lebih mencair. Mardani Ali Sera justru memuji Pidato Jokowi yang dinilainya sebagai pidato seorang pemimpin yang sangat tegas dan berani.

“Saya cukup apresiasi kepada visi misi yang disampaikan Presiden Jokowi. Pemimpin itu harus punya big view dan konsep karena menjadi tumpuan semua, “ puji Mardani dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/7/2019).

Menurut politisi yang dikenal sangat santun dan ramah kepada siapapun ini, seorang pemimpin akan berdiri sendiri dalam mengambil keputusan manakala sudah mencapai titik puncaknya.

“When you are a leader, you are alone on the top,” ujar pria yang kini menjadi inisiator tagar #KamiOposisi ini.

“Boleh minta pendapat, tapi keputusan ada di tangan Anda sendiri. Terlebih dalam sistem presidensial, kekuasaan Presiden diberikan sangat besar, “ sambungnya.

Dalam pidato visi Indonesia, setidaknya ada lima gagasan yang bakal dibawa bersama dengan KH Maruf Amin di era keduanya. Kelimanya adalah pembangunan infrasturktur, pembangunan SDM, mengundang investasi, mereformasi birokrasi, serta menjamin pembangunan APBN yang tepat sasaran.

Berkenaan dengan isi visinya, Wakil Ketua Komisi II DPR ini ikut memberikan sumbang saran kepada Jokowi yakni soal pemberantasan korupsi dan penegakan hukum yang perhatiannya masih sangat kurang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: