Dukungan Ulama dan Santri ke Jokowi Marak Dimana-mana

EDITOR.ID, Subang,- Dukungan Ulama dan santri Pondok Pesantren untuk mempertahankan kepemimpinan Joko Widodo(Jokowi) dua periode bermunculan di berbagai daerah. Setelah Banten kini muncul deklarasi Santri Militan Jokowi (Samijo) di Subang, Cirebon, Ciamis dan Tasikmalaya, Jawa Barat.

Untuk mendukung Jokowi, Samijo wilayah Subang, Jawa Barat menggelar Dzikir-Doa Bersama untuk Indonesia dan Jokowi Sabtu (21/7/2018) di Pondok Pesantren Al-Islah, Jatirejo, Compreng, Subang, Jabar asuhan KH Ushfuri Al-Ansori.

Santri dan ulama Subang akan terus menyuarakan dukungannya kepada Joko Widodo untuk tetap menjabat sebagai presiden periode 2019-2024.

“Untuk sekarang ini bukan waktunya ganti presiden di Pilpres 2019. Pak Jokowi presiden untuk dua periode,” ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Al-Islah Subang KH Ushfuri Ansori, Sabtu (21/7/2018).

Dia menambahkan, Jokowi sudah menunjukkan kinerja memuaskan selama menjadi orang nomor satu di Indonesia.

“Pak Jokowi layak memimpin dua periode. Bahkan, memimpin empat periode pun sangat pantas. Insyaallah, Pak Jokowi ini amanah orangnya,” kata Ushfuri.

Ushfuri berharap persaingan pada Pilpres 2019 berjalan dengan fair.

“Mencari orang seperti Pak Jokowi ini sangat susah. Saya baru melihatnya satu, yaitu Pak Jokowi itu sendiri,” kata Ushfuri.

Samijo juga akan menggerakkan jaringan pesantren untuk memenangkan Jokowi tanpa imbalan apapun demi wujud dari militansi santri. Samijo adalah kekuatan arus bawah para kiai dan santri kampung.

Sehari sebelumnya, Koordinator Samijo Subang, Jawa Barat Yasir Farid mengatakan, Jokowi adalah pribadi pemimpin yang merakyat dan mau bekerja keras membangun negara. Jadi sudah sepantasnya, untuk memenangkan kembali Jokowi sebagai presiden, Samijo tidak meminta syarat.

“Kami akan menangkan Jokowi tanpa syarat,” tegasnya, Jumat (20/7/2018).

Dia mengajak kepada seluruh umat Islam khususnya kiai kampung dan santri untuk terus mendoakan Jokowi agar bisa memimpin kembali Indonesia, serta meneruskan perjuangan bangsa dan negara Indonesia di bawah naungan Pancasila dan keberagaman.

“Kami percaya Jokowi mampu meneruskan perjuangan pada pendiri bangsa membawa Indonesia lebih baik,” ujar Yasir.

Ia menyinggung pula tentang pentingnya umat Islam bersinergi dengan tentara. Umat Islam tidak boleh memusuhi tentara. Karena tentara menurutnya lahir dari rakyat, bahu-membahu dengan ulama. Dan tentara merupakan penjaga pertahanan dan kedaulatan negara.

Demikian halnya Polri. Ia juga sebagai kekuatan keamanan menghalau radikalisme, terorisme. Umat Islam tidak boleh bertentangan dengan Polri dan harus saling mendukung dalam penegakkan hukum.

“Sementara ulama sebagai penengah sekaligus konsolidator rakyat,” papar Yasir.

Sebelumnya Samijo Banten, Pangandaran dan Cirebon menggelar acara serupa sebagai bentuk dukungan kepada Jokowi untuk dipilih kembali sebagai presiden periode kedua. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: