Cawapres Masih Digantung, GNPF Ngluruk ke Rumah Prabowo

EDITOR.ID, Jakarta,- Siapa sosok yang akan menjadi calon wakil Presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto masih menjadi misteri dan ketegangan. Karena parpol pengusung yang merasa kadernya tidak dipilih Prabowo mulai gelisah. Demikian juga Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) dan Persatuan Alumni (PA) 212 yang rekomendasi calonnya yang berpotensi tidak masuk pilihan. Karena suara kencang yang kian santer beredar, konon Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berpeluang besar mendampingi Jokowi.

Hingga kini Prabowo Subianto sendiri menutup rapat-rapat nama sosok cawapresnya.

Sikap diam dan misteri dari Prabowo ini membuat Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) yang baru saja menggelar acara bertajuk Ijtima Ulama beberapa waktu lalu perlu mendatangi kediaman Prabowo. Mereka penasaran dan ingin mendengarkan secara langsung kejelasan dari Prabowo mengenai rekomendasi yang telah dikeluarkan GNPF-U soal nama cawapres, yakni Salim Segaf Al Jufry atau Abdul Somad.

Para tokoh GNPF pun ngluruk dan merapat ke kediaman Prabowo Subianto Senin malam (6/8/2018). Tak hanya itu, Sekjen FUI Al-Khaththath juga ikut datang ke rumah Ketum Gerindra itu.

Tokoh dari GNPF-U yang berdatangan ke rumah Prabowo di antaranya adalah sang ketua, Yusuf Martak. Kemudian ada Abdul Rosyid yang merupakan Ketua steering committee Ijtimak Ulama. Yusuf tiba terlebih dahulu di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, sekitar pukul 19.35 WIB.

Kemudian sejumlah ulama dari GNPF-U menyusul dalam beberapa rombongan. Al-Khaththath tiba sekitar pukul 19.45 WIB.

“Silaturahmi aja,” ujar Al-Khaththath saat ditanya maksud kedatangannya di rumah Prabowo.

Saat ini di rumah Prabowo juga sudah ada elite Gerindra. Di antaranya adalah Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik dan Waketum Gerindra Fuad Bawazier.

Namun sayangnya ketika meninggalkan kediaman Ketum Gerindra Prabowo Subianto para tokoh GNPF Ulama itu bungkam alias tak mau berbicara soal isi pertemuan. Ada apa gerangan?

“No comment,” kata Sobri ketika ditanya isi pertemuan di rumah Prabowo.

Pantauan di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (6/8/2018), Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak dan Ketum FPI Sobri Lubis keluar bersamaan pukul 21.18 WIB. Keduanya tak menjawab ketika ditanya soal isi pertemuan maupun soal apakah ustaz Abdul Somad maju cawapres.

Sementara itu, Sekjen FUI Al-Khaththath yang juga ikut dalam pertemuan juga tak bicara banyak. Dia menyampaikan kegiatan itu sebagai silaturahmi ketika ditanya tentang isi pertemuan tersebut.

Tak berselang lama, Wakil Ketua Umum Gerindra Fuad Bawazier juga keluar dari rumah Prabowo. Dia malah bercanda ketika ditanya isi pertemuan tersebut hingga dua nama cawapres Prabowo.

“Saya bukan apa-apa, cuma pegawai katering,” candanya sambil clingak-clinguk mencari mobilnya.

Para elite Gerindra yang hadir dalam pertemuan itu antara lain Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, hingga Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik. Kemudian Ketua DPP PAN Yandri Susanto dan Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais juga ikut rapat tersebut.

Belum jelas mengenai agenda pertemuan malam ini di rumah Prabowo. Namun seperti diketahui, Prabowo hingga kini masih belum menentukan cawapres.

Ijtimak Ulama merekomendasikan dua kandidat cawapres untuk Prabowo, yakni Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad. Hanya saja Prabowo belum memberikan keputusan.

Seperti diketahui, koalisi Prabowo sempat menggelar rapat di rumah Maher pada Selasa (31/7). Selain Prabowo, hadir Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Presiden PKS Sohibul Iman, hingga Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri yang direkomendasikan Ijtimak Ulama sebagai cawapres. Maher disebut sebagai sahabat lama Prabowo. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: